Kisah si Pengagum di Balik kertas

La la la la la la.....

Ini hanya kisah dari si pengagum di balik kertasnya....

Bukan rasa cinta yang terpendam, bukan rasa suka yang bertepuk sebelah tangan....

Yah, tulisan dari si pengagum untuk si sombong berkacamata....

Hei, kamu...

Ya, kamu si kacamata yang bermuka masam

Untungnya saya suka buah buahan yang rasanya masam

Hei, kamu...

Ya, kamu yang selalu berbicara pedas

Untungnya saya suka makanan yang rasanya pedas

Hei, kamu...

Ya, kamu lagi.... kamu yang kalau senyum kaya cokelat

Untungnya saya sangat suka cokelat

Hei, kamu...

Yah, kamu....kamu lagi...kamu yang kalau jalan badannya tegap kaya papan cucian

Untungnya saya malas mencuci kalau tidak, sudah saya peluk kamu dari dulu...

Hm, kamu yang kalau jalan dagunya ngangkat keatas kaya cepot...

Untungnya saya tidak suka nonton wayang, kalau tidak saya sudah semakin mengagumi kamu...

Gak sopan, masa seenaknya duduk di depan saya!

Bikin saya gak konsen belajar....

Sana pergi....pergi deh....

Tapi kalau kamu pergi, mata saya yang pergi nyari kamu....

Kamu nakal, bung!

Bikin saya gak karuan kalau deket kamu

Dasar narkoba! bikin ketagihan kalau mandang kamu.

Haram. Haram. Kamu haram bagi saya, karena kamu tak menyadari keberadaan saya...

Halal. Halal. Kamu halal, kalau kamu hidup di zona cinta bersama saya....