Setiap orang pasti punya deh yang namanya sahabat. dan begitupun aku.
well, aku mau cerita salah satu dari sahabatku ini.
panggil saja Risma. . .
awal kita ketemu ya dikampus tercinta. awal mula sih kita ga deket kaya perangko gini. tapi seiring berjalannya waktu, banyak kesamaan serta nyambung aja kalo ngobrol ya kita jadi temen deket deh.
Risma itu orangnya pendiem, mukanya polos banget, rajin, pinter, sedikit manja, dan kalo ada maunya harus diturutin, setia, cantik, lucu, dan kuruuuus banget deh. Ya pada intinya dia itu cewe oke!
Dia itu orangnya baik deh, mukanya yang polos ini bikin profil dia itu terkesan selalu sedih loh. habis susah dibedain mana muka dia lagi seneng dan sedih. Risma itu orangnya ga bisa marah. ya kalo marah paling cuma semedi doang. Nah, hari ini aku baru tau kalo Risma bisa juga marah dan bentak.
Aku orangnya memang ga sensitif dan begitu peka sama orang. Nah, kejadian ini bermula tadi sewaktu ada seminar yang diadakan oleh bpk Benny S. dari PT Freeport Indonesia. Well, begini kejadiannya.
Sebenarnya ini hal yang menurut aku sangaaaaaaaaat sepele, dan sangat ga lucu kalo hal kecil membuat hubungan aku ma Risma menjadi kurang baik. Bermula saat seminar tadi, memberikan wejangan berupa 2 buah majalah. dan Risma ga kebagian. dia kumat kamit, " yah gue ga kebagian, iih bla bla bla bla". *sedikit risih juga sih. aku diem aja, abis bingung mau gimana juga.
Nah, tiba" bapak dosen lewat dan membagikan lagi majalah, dia minta 2 majalah dengan judul yang berbeda. tapi pak dosen memberi dia 2 majalah dengan judul yang sama. aku minta aja sama Risma, soalnya aku dapat 1 majalah yang beda dengan yang Risma punya. Alhasil aku punya 2 majalah dengan judul yang berbeda. Risma terus komat kamit lagi. yah aku bingung lagi kan.... Pas pak dosen lewat ke jalur yang deket aku, Risma minta aku mintain majalah buat dia.Aku ga enak juga kalo aku ribut, orang seminar udah dibuka, tapi kita masih ribut. kan kesannya norak... Alhasil, aku ga nurutin apa kemauan dia. orang kursi akupun dtengah, dan jauh loh kalo aku manggil mesti teriak dong, kan malu @@
Seiring berjalannya seminar, aku fokus aja merhatiin seminar tanpa melihat muka Risma. Pas aku panggil dia, dia ga nyaut. "wah, seriusnya dia" pikirku sambil tersenyum. Kedua kalinya aku mengajak dia diskusi. Ga nyangka parah, sama sekali ga nengok dan mukanya jutek @@
Baru kali itu aku sadar, kalo ternyata Risma marah.
Ya aku tau dia mungkin sebel sama aku gara" majalah itu. "Ris, ini bukunya buat lo aja" sambil nyodorin buku itu. Dia dorong kasar bukunya, matanya menatap kearah depan dan terlihat sekali emosinya yang memuncak. "Udahlah ga usah!" tolaknya. suaranya sedikit tinggi.
Huaaaaaaaaaa kageeet banget. sampe temen sebelahkupun nanya dia kenapa. secara Risma itu orangnya jarang marah. dari situ, aku diem. sempet Bete banget. Gila doang dibentak sama sahabat sendiri. gak sedih gimana. aku diem aja dan terus ngobrol sama temen sebalah aku sebari so soan gitu merhatiin seminar.
Ya gitu deh cerita tentang Risma dan hari ini saat dia membentak aku. sebenarnya sepele kan?!
Hmmm~
Gila bersama ♥ |
0 komentar:
Posting Komentar